Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) adalah sebuah pendekatan strategis dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat agar mampu mengidentifikasi, mengatasi, dan mencegah masalah narkoba di lingkungan mereka sendiri.
Konsep Dasar IBM
Partisipasi Masyarakat: Inti dari IBM adalah melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, hingga pemerintah desa.
Pendekatan Komunitas: Program ini fokus pada pemecahan masalah narkoba di tingkat komunitas, dengan mempertimbangkan kondisi dan karakteristik masing-masing daerah.
Kearifan Lokal: IBM berusaha memanfaatkan kearifan lokal dan potensi sumber daya yang ada di masyarakat untuk mencapai tujuan program.
Peran Agen Perubahan dan Klien
Dalam program IBM, terdapat dua peran utama:
Agen Perubahan: Individu atau kelompok yang menjadi katalisator perubahan. Mereka memiliki tugas untuk mengidentifikasi masalah, merancang program, memobilisasi masyarakat, dan mengevaluasi program. Contoh agen perubahan adalah petugas kesehatan, tokoh agama, pendidik, dan pemimpin komunitas.
Klien: Individu, kelompok, atau komunitas yang menjadi sasaran intervensi. Mereka adalah pihak yang diharapkan mengalami perubahan perilaku atau kondisi sebagai hasil dari program IBM. Contoh klien adalah remaja, orang tua, dan komunitas secara keseluruhan.
Hari ini, jumat 2 Agustus 2024
Kelompok Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Desa Cipanas, Kabupaten Cianjur, terus aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan promosi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Dusun 4 selain kelompok IBM Desa Cipanas, hadir pula perwakilan BNNK Cianjur Pak Hilman dan Bu Ilfa, mantan pengguna narkoba yang telah berhasil pulih. Materi yang disampaikan sangat beragam, mulai dari bahaya penyalahgunaan narkoba, pentingnya menjaga kesehatan mental, hingga cara-cara menolak ajakan menggunakan narkoba.
Selain memberikan informasi, kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan berbagai aktivitas yang menarik, seperti diskusi kelompok dan tanya jawab. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan interaktif sehingga pesan yang disampaikan dapat terserap dengan baik oleh peserta.
Ketua kelompok IBM Desa Cipanas, Pak Cemun mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin agar kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba semakin meningkat," ujarnya.
BNNK Kabupaten Cianjur sebagai pembina kelompok IBM Desa Cipanas, memberikan apresiasi atas inisiatif dan semangat yang ditunjukkan oleh kelompok IBM. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Cianjur," ungkapnya.
Lebih Dekat dengan Desa Cipanas, Jangan Lupa Follow Social Media Kami Desa Cipanas.